Disisi lain bila kita mencermati terbentuknya budaya organisasi pendiri suatu organisasi secara tradisional mempunyai dampak utama pada budaya organisasi tersebut. Proses pembentukan budaya organisasi melalui alur sebagai berikut: [14] 1. Para pendiri dan pimpinan lainnya membawa serta satu set asumsi dasar, nilai-nilai, persepektif ke Indonesiamemiliki Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi cita-cita bangsa secara bersama-sama. Fungsi-Fungsi Negara : 1. Mensejahterakan serta memakmurkan rakyat. Negara yang sukses dan maju adalah negara yang bisa membuat masyarakat bahagia secara umum dari sisi ekonomi dan sosial kemasyarakatan. 2. pemerintah dalam hal ini lembaga kearsipan daerah turut serta melaksanakan upaya penyelamatan arsip seniman dan kelompok seni. Tujuan utama dari lembaga kearsipan daerah menyelamatkan arsip seniman dan kelompok seni adalah sebagai upaya menjaga memori berkesenian suatu daerah. Apalagi Yogyakarta telah dikenal sebagai kota kebudayaan. Terbentuknyalembaga sosial berawal dari individu yang saling membutuhkan satu sama lain, kemudian timbul aturan-aturan yang disebut dengan norma kemasyarakatan. Lembaga sosial sering juga dikatakan sebagai Pranata sosial. Suatu norma tertentu dikatakan telah melembaga, apabila norma tersebut: Diketahui. PengertianLembaga Sosial dan Proses Terbentuknya. Menurut Koentjaraningrat, Lembaga Sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas untuk memenuhi kompleksnya kebutuhan khusus dalam kehidupan manusia. Manusia dikenal sebagai makhluk ekonomi (homo economicus), hal ini kerena manusia selalu ingin memenuhi Inilahawalnya lembaga sosial terbentuk. Sekumpulan nilai dan norma yang telah mengalami proses institutionalization menghasilkan lembaga sosial. Bagaimana Proses Terbentuknya? Pada tulisan ini, akan digunakan istilah lembaga sosial dengan tujuan untuk mempermudah tingkat pemahaman dan sekaligus merujuk pada kurikulum sosiologi yang berlaku IwVVxCF. Artikel ini membahas mengenai pengertian, unsur, serta proses pembentukan budaya universal. — Kamu pernah kepikiran gak sih, kok semua orang di berbagai negara itu berbicara menggunakan bahasa yang berbeda ya? Kenapa gak satu bahasa aja sih di seluruh dunia biar gampang ngobrolnya kalo ada bule? Jadi gais, bahasa ini sebenarnya adalah salah satu unsur budaya, loh. Dan budaya itu dapat kamu jumpai di berbagai belahan dunia. Eh, tapi budaya itu apa, ya? Dan kenapa bisa ada di mana-mana? Yuk, simak penjelasannya dari aku ya! Budaya Jadi, kalo menurut Selo Soemardjan, kebudayaan adalah hasil cipta, karya, dan karsa manusia. Jadi, apapun yang dihasilkan oleh manusia itu bisa disebut sebagai budaya, loh. Nah, biar makin jelas, coba kamu perhatikan gambar di bawah ini, ya! Berdasarkan gambar di atas, ternyata wujud budaya itu bisa banyak banget, gak cuma rumah dan pakaian tradisional aja. Tapi, kamu pernah kepikiran gak sih, kalo di berbagai belahan bumi, semua manusia itu memiliki budayanya masing-masing? Nah, ini nih yang disebut sebagai kebudayaan universal. Baca juga Mobilitas Sosial Pelbagai Bentuk dan Faktor Kebudayaan Universal Kebudayaan universal itu apa, sih? Jadi nih gais, budaya itu dimiliki oleh semua peradaban di muka bumi, sehingga disebut universal. Nah, sebelum aku bahas lebih lanjut lagi, kamu perlu tau dulu ya unsur-unsur budaya universal itu ada apa aja. Coba simak di bawah, ya! Dari gambar di atas, coba kita ambil satu bahasan ya, tentang bahasa. Bahasa itu disebut sebagai salah satu unsur budaya universal karena setiap kebudayaan dari berbagai daerah pasti memiliki bahasa. Walaupun bahasa di tiap daerah atau negara itu berbeda-beda. Begitu juga seperti unsur lainnya, seperti teknologi. Semua kebudayaan pasti memiliki teknologi, hanya saja masing-masing teknologinya pasti mempunyai ciri khas dan fungsinya sendiri. Nah, dari perumpamaan di atas, sekarang kamu udah tau berarti ya, apa aja unsur kebudayaan universal dan alasannya mengapa mereka disebut universal. Sekarang, kita masuk ke bahasan berikutnya ya, tentang gimana awal mulanya kebudayaan itu bisa terbentuk. Baca juga Masyarakat Multikultural dan Karakteristiknya Proses Terbentuknya Kebudayaan Menurut kamu, bisa gak sih kita sebagai individu menghasilkan budaya sendiri? Atau, apa sebenarnya kebudayaan itu udah otomatis ada dari sananya ya di masing-masing daerah? Jawabannya bisa dong, geng! Kita sebagai individu bisa loh menghasilkan suatu budaya, makanya ada yang disebut sebagai budaya individu. Jadi, budaya individu adalah hasil cipta atau pola pikir yang dimiliki seseorang. Misalnya, kamu sebagai individu menciptakan suatu alat musik baru, atau kamu menulis sebuah lagu, atau kamu memiliki ide yang bisa ngebantu kamu dalam belajar tiap harinya. Nah, itu tandanya, kamu menciptakan sesuatu kan, berarti itu adalah budaya individu kamu, loh! Sekarang pertanyaannya, apa sih awal mulanya yang bikin kita selaku manusia kok bisa menghasilkan budaya? Jawabannya adalah karena kita punya dorongan atau motivasinya, gais! Jadi, ada 4 dorongan yang bisa menjadi cikal bakal terbentuknya suatu budaya, nih. Dorongan tersebut adalah dorongan naluri, inderawi, akal, dan religi/keagamaan. Dorongan Naluri, yaitu timbul semata-mata karena dorongan naluri. Misalnya, seorang bayi secara naluri akan menangis apabila dia merasakan lapar atau haus. Dorongan Indrawi, yaitu timbul karena rangsangan yang dirasakan oleh manusia melalui panca indranya, seperti penglihatan, peraba, pendengaran, dan pengecap. Misalnya, karena mengamati pemandangan di kampung, akhirnya kamu bisa menghasilkan lukisan pemandangan yang indah. Dorongan Akal, yaitu sebuah dorongan yang muncul karena kemampuan kita sebagai manusia yang dapat memanfaatkan akal dan pikiran untuk kemudahan hidup kita. Misalnya, untuk memudahkan menggambar sebuah lingkaran, akhirnya diciptakan lah sebuah alat bernama jangka. Dorongan Religi, yaitu dorongan yang dirasakan karena dasar kepercayaan atau dorongan rohani. Misalnya, karena kepercayaan, manusia akhirnya melahirkan tradisi atau kegiatan dalam kehidupan sehari-hari yang dikaitkan dengan kegiatan keagamaan, seperti ritual pemakaman yang diiringi oleh doa-doa atau tradisi sejenis. Nah, sekarang, berarti kamu udah tau ya gais, apa aja sih yang masuk dalam unsur budaya universal, dan juga apa aja yang menjadi dorongan lahirnya suatu budaya. Tapi kayaknya masih ada pertanyaan yang belom kejawab gak, ya? Hmmm… “Terus kak, kenapa budaya itu bisa beda-beda bentuknya kalo dorongannya cuma dari 4 hal itu?” Nah, itu dia pertanyaannya. Dengan dorongan yang sama, budaya yang lahir bisa beda, loh. Kenapa hayoo kok bisa gitu ya? xixixi. Jadi jawabannya, karena suatu budaya itu dipengaruhi oleh banyak hal loh, bukan hanya dari dorongannya aja. Suatu budaya juga dipengaruhi oleh lokasi atau tempat tinggal manusianya secara geografis, daerah lingkungan sekitarnya, kepercayaannya, cara interaksi, pola kehidupan, hingga tingkat pendidikannya. Itu makanya, kita di Indonesia yang merupakan negara kepulauan, memiliki bahasa daerah yang jauh lebih banyak daripada negara-negara di benua Amerika, yang tidak banyak dipisahkan oleh lautan. Jadi, faktor geografis Indonesia itu mempengaruhi berbagai macam bahasa yang ada di dalamnya. Gitu, gengs. Oke gais, jadi untuk bahasan kali ini cukup sampe di sini aja ya. Aku mau apresiasi banget nih buat kamu yang udah baca tulisan ini sampai selesai, jadi terharuuu huhuw. Kalo mau masih kurang puas sama bahasan aku kali ini, boleh banget ya langsung langganan ruangbelajar aja! Jadi selain bisa baca-baca tulisan kayak gini, masih banyak banget materi pelajaran IPS dan pelajaran lainnya yang lebih menarik lagi pembahasannya, loh. Jadi, jangan sungkan buat langsung langganan aja ya gais huehe. Sampai jumpa di tulisan berikutnya, dadah! Referensi Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi jakarta Aksara Baru, 1979 Gunsu Nurmansyah, Nunung Rodliyah, Recca Ayu Hapsari 2019. Pengantar Antropologi Sebuah Ikhtisar Mengenal Antropologi. Aura Publisher. Bagaimana Proses Terbentuknya Lembaga Budaya ​1. Bagaimana Proses Terbentuknya Lembaga Budaya ​2. Bagaimana proses terbentuknya lembaga budaya3. bagaimanakah proses terbentuknya lembaga budaya?4. 9. sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. oleh karena itu, manusia berinteraksi dengan manusia lain sebagai upaya tukar menukar barang. proses inteeaksi tersebut mempengaruhi pembentukan lembaga....a. politikb. budayac. ekonomid. keluarga​5. bagaiman proses terbentuknya lembaga budaya​6. Bagaimana proses terbentuknya lembaga budaya?7. 1. lembaga terkecil yang ada di masyarakat A. lembaga sekolah B. lembaga suami istri C. lembaga keluarga D. lembaga kesehatan 2. Berikut merupakan fungsi dari sebuah lembaga keluarga, kecuali A. fungsi ekonomi B. fungsi pengawasan C. fungsi proteksi D. fungsi edukasi 3. interaksi sosial akan berdampak terjadinya sebuah proses asimilasi artinya A. proses sosial yang membentuk kebudayaan baru B proses saling mempengaruhi antara dua kebudayaan C proses penyebaran kebudayaan kepada pihak lain D proses pembaruan dari kebudayaan yang sudah ada8. mendatarSuatu sikap atau perilaku manusia yang menghargai tindakan orang yang cukup besar memengaruhi pertambahan penduduk di suatu perubahan masyarakat dan kebudayaan dalam seluruh aspeknya, dari tradisionalke adanya penemuan baru, baik berupa peralatan baru maupun ide yang diciptakanoleh individu ataupun oleh kelompok proses pembentukan norma-norma dan nilai-nilai baru agar serasi dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami Sosial dan Dampaknya​9. Jawab yang bener ya..guys nanti kalo jawabnya bener tak kasih jawaban tercerdas,tetapi kalou jawabanya ngawur maka tak hapus nanti..... yang kau ketahui tentang lembaga proses terbentuknya lembaga keluarga.?jelaskan! hubungan antara lembaga politik dengan kekuasaan! proses terbentuknya lembaga budaya????? perbedaan antara pendidikan informal,nonformal,dan formal10. yang penyebab interaksi sosial terjadi? faktor pendukung berjalan nya lingkungan ekonomi! 3 contoh pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial! yang di maksud budaya? makna dari proses sosial?​11. 1. JELASKAN PENGARUH INTERAKSI SOSIAL DI BIDANG BUDAYA!2. TULISKAN 3 SYARAT AGAR NORMA BERPROSES MENJADI LEMBAGA SOSIAL, MENURUT JELASKAN PROSES PEMBENTUKAN LEMBAGA SOSIAL!BANTU JAWAB PLEASE​12. 1. Tuliskan bentuk dan proses interaksi sosial yang terjadi di kota dan di desa2. Tuliskan pengaruh interaksi sosial di bidang sosial3. Tuliskan pengaruh interaksi sosial di bidang budaya4. Tuliskan interaksi sosial di bidang ekonomi5. Tuliskan pengertian lembaga sosial 6. Tuliskan jenis jenis lembaga sosial7. Tuliskan proses terbentuknya kembaga sosialDi jawab ya kak​13. bagaimana proses terbentuknya lembaga budaya?14. bagaimana proses terbentuknya lembaga budaya15. 40. Keluarga merupakan tempat utamaterjadinya proses internalisasi nilai sertabudaya terhadap seorang anak. Perilakuanak ketika dewasa merupakan cerminandari apa yang sudah dibentuk sejak anaktersebut berada pada masa proses internalisasi dilakukansecara optimal, maka output sikap anakyang terbentuk akan sesuai dengan nilaidan norma yang berlaku di lingkunganmasyarakat, begitu juga sebaliknya. Haltersebut merupakan peran dari lembagayang ada di masyarakat, yaitu ....a. lembaga ekonomi dan lembagabudayab. lembaga pendidikan dan lembagabudayaC. lembaga politik dan lembaga budayad. lembaga sosial dan lembaga budaya​16. 2. Bagaimana proses terbentuknya lembagakeluarga? Jelaskan!3. Jelaskan hubungan antara lembaga politikdengan kekuasaan4. Bagaimana proses terbentuknya lembagabudaya?5. Jelaskan perbedaan antara pendidikan informal,nonformal, dan formal!tolong bantu kak​17. Jelaskan proses terbentuknya lembaga budaya18. sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. proses interaksi tersebut memengaruhi pembentukan lembaga A. politik B. budaya C. pendidikan D. ekonomi19. 1. apa makna dari proses sosial2. sebutkan tiga contoh pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial3. jelaskan makna dari lingkungan ekonomi4. bentuk interaksi menusia dengan lingkungan budaya terdiri dari interaksi intem dan yang dimaksud interaksi intern​20. Setiap lembaga memiliki fungsinya masing-masing Berikut ini fungsi laten dari lembaga pendidikan adalah.......A. Memberikan bekal kepada manusia dalam usaha mencari dan memenuhi kebutuhan hidupB. Mewariskan kebudayaan kepada generasi muda sehingga terjaga kelestariannyaC. Meningkatkan kualitas kehidupan dengan membentuk kepribadian yang mantap melaluiproses pendidikanD. Mempertahankan sistem kelas sosial​ 1. Bagaimana Proses Terbentuknya Lembaga Budaya ​JawabanLembaga budaya terbentuk karna adanya budaya budaya yang mulai hilang, sehingga dibentuknya lembaga budaya agar tetap mengsosialisasikan budaya kepada masyarakatGagasan yaitu ide yg dihasilkan dari proses berpikir yaitu tindakan untuk mewujudkan ide yg telah yaitu wujud kebendaan berupa karya/benda yg dapat dilihat dan didokumentasikan. 2. Bagaimana proses terbentuknya lembaga budaya yaitu ide yg dihasilkan dari proses berpikir yaitu tindakan untuk mewujudkan ide yg telah dihasilkan yaitu wujud kebendaan berupa karya/benda yg dapat dilihat dan didokumentasikan. Maaf jika jawabannya kurang tepat 3. bagaimanakah proses terbentuknya lembaga budaya? Lembaga kebudayaan terbentuk karena adanya suatu kebudayaan dalam masyarakatS3moga bermanfaat ya.....Terbentuknya lembaga sosial bermula dari kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan mendapatkan keteraturan hidup bersama dirumuskan norma-norma dalam masyarakat sebagai paduan bertingkah ekonomiPenjelasansemoga membantu 5. bagaiman proses terbentuknya lembaga budaya​Jawaban adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” d Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Citra budaya yang brsifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang 6. Bagaimana proses terbentuknya lembaga budaya? masyarakat menghasilkan budaya dan akhirnya di kembangkannyaLembaga budaya adalah lembaga publik dalam suatu negara yang berperen dalam pengembangan budaya,ilmu pengetahuan,lingkungan,seni,dan pendidikan pada masyarakat yang ada pada suatu daerah atau proses terbentuknya itu melalui kebudayaan" kita 7. 1. lembaga terkecil yang ada di masyarakat A. lembaga sekolah B. lembaga suami istri C. lembaga keluarga D. lembaga kesehatan 2. Berikut merupakan fungsi dari sebuah lembaga keluarga, kecuali A. fungsi ekonomi B. fungsi pengawasan C. fungsi proteksi D. fungsi edukasi 3. interaksi sosial akan berdampak terjadinya sebuah proses asimilasi artinya A. proses sosial yang membentuk kebudayaan baru B proses saling mempengaruhi antara dua kebudayaan C proses penyebaran kebudayaan kepada pihak lain D proses pembaruan dari kebudayaan yang sudah adaJawaban1.blembaga suami istri2.dfungsi edukasi3.aproses sosial yang membentuk kebudayaan baru 8. mendatarSuatu sikap atau perilaku manusia yang menghargai tindakan orang yang cukup besar memengaruhi pertambahan penduduk di suatu perubahan masyarakat dan kebudayaan dalam seluruh aspeknya, dari tradisionalke adanya penemuan baru, baik berupa peralatan baru maupun ide yang diciptakanoleh individu ataupun oleh kelompok proses pembentukan norma-norma dan nilai-nilai baru agar serasi dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami Sosial dan Dampaknya​Jawabanberpecah belah dampaknya 9. Jawab yang bener ya..guys nanti kalo jawabnya bener tak kasih jawaban tercerdas,tetapi kalou jawabanya ngawur maka tak hapus nanti..... yang kau ketahui tentang lembaga proses terbentuknya lembaga keluarga.?jelaskan! hubungan antara lembaga politik dengan kekuasaan! proses terbentuknya lembaga budaya????? perbedaan antara pendidikan informal,nonformal,dan formal sosial adalah lembaga suatu sistem norma untuk mencapai tujuan tertentu yg diaangap penting oleh masyarakat atas dasar perkawianan dan hub politik proses pembentukan dan pembagian kekuasan4. karena adat istiadat masing masing 5. informal ;keluarganon folmar jalur pendidikan luar formal jalur pendidikan umum jadi perbedaannya adalah saat kita kecil kita masuk ke pendidikan informal jika kalian tidak menempuh jalur umum berarti kalian masuk ke pendisikan non formal begitu juga sebaliknya 10. yang penyebab interaksi sosial terjadi? faktor pendukung berjalan nya lingkungan ekonomi! 3 contoh pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial! yang di maksud budaya? makna dari proses sosial?​ berbicara dengan sesama manusia era jaman globalmaaf cuma tau dua aja 1. Interaksi sosial terjadi karena hubungan timbal balik secara berkelompok atau individu2. - tenaga kerja - modal - alam - kewirausahaan3. •Adanya tertib sosial yakni keteraturan yang terjadi karena adanya norma•Adanya order yakni tahapan masyarakat yang mulai meneriman dan memandang tata tertib itu sendiri•Adanya keajegan yakni tahapan dimana interaksi sosial, norma dan ciri-ciri nilai sosial mulai menemukan kesesuaian dalam msayarakat•Adanya pola yakni tahapan dimana keajegannya diulang sehingga dapat membentukn pola perilaku masayarakat. Dalam tahap ini, perilaku sosial, norma dan nilai-nilai sosial telah menjadi suatu perwujudan dalam segala kegiatan yang dilakukan oleh manusia4. budaya adalah suatu adat kebiasaan masyarakat yang ada disuatu daerah yang menjadi kebiasaan disuatu daerah5. Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang perorangan dan kelompok sosial saling bertemu, dan menentukan sistem, serta bentuk-bentuk hubungan tersebut, atau apa yang akan terjadi apa bila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya pola-pola kehidupan yang telah klo salah semoga membantuJawaban1. mempunyai pengaruh yang sangat kuat karena dengan interaksi sosial maka budaya akan lestari dan berkembang luas sehingga mudah tersebar dan di kenal. interaksi sosial yang tidak membedakan siapa para pelakunya, maka akan memudahkan budaya menjadi di sukai, di gemari oleh semua kalangan2. - suatu tata kelakuan yang baku,yang seperti norma norma dan adat istiadat yang hidup dalam ingatan maupun kelompok manusia yang menjalankan aktivitas bersama dan saling berhubungan menurut sistem norma norma tersebut- sebagian besar anggota masyarakat atau sistem nasional menerima norma tenerima3. Lembaga sosial terbentuk adanya interaksi sosial antar anggota masyarakat yang saling memiliki kebutuhan. Di mana adanya kebutuhan ini menimbulkan interaksi sosial, kemudian mendorong terbentuknya lembaga sosial. Lembaga sosial juga terbentuk berdasarkan keteraturan bentuk hanya segini dan jika salah 12. 1. Tuliskan bentuk dan proses interaksi sosial yang terjadi di kota dan di desa2. Tuliskan pengaruh interaksi sosial di bidang sosial3. Tuliskan pengaruh interaksi sosial di bidang budaya4. Tuliskan interaksi sosial di bidang ekonomi5. Tuliskan pengertian lembaga sosial 6. Tuliskan jenis jenis lembaga sosial7. Tuliskan proses terbentuknya kembaga sosialDi jawab ya kak​Jawabanmana gambar yang Penjelasankasih gambar 13. bagaimana proses terbentuknya lembaga budaya? prosesnya tentu dari kebiasaan adat masyarakat yang kemudian berkembang menjadi budaya yang pada akhirnya menjadi akar dari pertumbuhan keanekaragamanterbentuknya bisa dengan kesadaran masyarakat untuk membangun budaya tersebut serta mengembangkannnya. 14. bagaimana proses terbentuknya lembaga budaya lembaga budaya terbentuk karena banyaknya keragaman budaya 15. 40. Keluarga merupakan tempat utamaterjadinya proses internalisasi nilai sertabudaya terhadap seorang anak. Perilakuanak ketika dewasa merupakan cerminandari apa yang sudah dibentuk sejak anaktersebut berada pada masa proses internalisasi dilakukansecara optimal, maka output sikap anakyang terbentuk akan sesuai dengan nilaidan norma yang berlaku di lingkunganmasyarakat, begitu juga sebaliknya. Haltersebut merupakan peran dari lembagayang ada di masyarakat, yaitu ....a. lembaga ekonomi dan lembagabudayab. lembaga pendidikan dan lembagabudayaC. lembaga politik dan lembaga budayad. lembaga sosial dan lembaga budaya​Jawaban pendidikan dan lembaga budayaPenjelasan pendikan dan lembaga buday 16. 2. Bagaimana proses terbentuknya lembagakeluarga? Jelaskan!3. Jelaskan hubungan antara lembaga politikdengan kekuasaan4. Bagaimana proses terbentuknya lembagabudaya?5. Jelaskan perbedaan antara pendidikan informal,nonformal, dan formal!tolong bantu kak​Jawaban2. Lembaga KeluargaDiawali dengan adanya interaksi antara pria dan wanita. Interaksi dilakukan berulang-ulang, lalu menjadi hubungan social yang lebih intim sehingga terjadi proses perkawinan. Setelah terjadi perkawinan, terbentuklah keturunan, kemudian terbentuklah keluarga Untuk mencapai sebuah kekuasan kita memerlukan lembaga politik, tanpa lembaga tersebut, kekuasan tidak akan tercapa, karena politik adlah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat, khususnya dalam prosesnya tentu dari kebiasaan adat masyarakat yang kemudian berkembang menjadi budaya yang pada akhirnya menjadi akar dari pertumbuhan keanekaragaman5. a. Pendidikan formal pendidikan yang didapat dari suatu lembaga pendidikan sekolah sd/smp/sma.b. Pendidikan nonformal pendidikan yang didapat dari lembaga pendidikan selain sd/smp/sma bimbingan belajar/kursus.c. Pendidikan informal pendidikan yang didapat dari lingkungan membantu 17. Jelaskan proses terbentuknya lembaga budaya lembga budaya terbentuk karna adanya budaya budaya yang mulai hilang, sehingga dibentuknya lembaga budaya agar tetap mengsosialisasikan budaya kepada masyarakatBudaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” d Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Citra budaya yang brsifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang harap anda menjadikan saya "branliest answer" ekonomikarena manusia selalu membutuhkan suatu jasa atau barang yang dihasilkan dari orang lainmaaf ya kalo salahD. Lembaga EkonomiKarena Manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lainPenjelasanmaaf kalau salahjadikan jawaban sosial adalah cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila orang-perorangan dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut, saling bekerja sama, menghargai, rukun dan gotong royong. kondisi ekonomi di Negara tempat organisasi internasional beroperasi. antara pihak-ihak dalam perusahaan/organisasi tanpa ada intervensi dari pihak luar tolong jadikan jawaban tercerdas ya kalJawaban.A. Memberikan bekal kepada manusia dalam usaha mencari dan memenuhi kebutuhan hidupPenjelasanFungsi laten dari lembaga pendidikan adalah sebagai sarana pembentukan pendewasaan anak, menghambat kesempatan kerja, dan memiliki potensi sebagai sarana untuk perkembangan anak. Sedangkan menyelenggarakan pembelajaran dan mengembangkan potensi bakat yang dimiliki anak termasuk pada fungsi manifest lembaga pendidikan. - Lembaga sosial merupakan wadah pemenuhan kebutuhan hidup manusia sesuai dengan kelompok-kelompoknya. Lembaga sosial hadir untuk mengatur interaksi sosial agar tertib dan sesuai dengan norma-norma yang berlaku di suatu masyarakat. Karena erat kaitannya dengan sosialisasi manusia, maka lembaga sosial tidak bisa dilepaskan dari interaksi sosial yang terjadi dalam suatu masyarakat. Individu-individu anggota masyarakat yang berinteraksi satu sama lain harus diatur dalam regulasi tertentu, baik dalam bentuk norma tertulis maupun tidak tertulis. Ketika sudah diatur melalui suatu norma khusus, interaksi sosial diharapkan menjadi harmonis dan tidak malah memicu konflik. Hubungan antara interaksi sosial dan lembaga sosial ini adalah hubungan spiral, saling bertimbal balik. Interaksi sosial akan membentuk lembaga sosial, dan sebaliknya, lembaga sosial pun akan mengatur interaksi sosial yang sudah ada agar sesuai dengan norma masyarakat juga Lembaga Sosial Ciri, Karakteristik & Jenis Menurut Ahli Sosiologi Jenis-jenis Interaksi Sosial & Teorinya Menurut para Ahli Sosiologi Sebagai contoh, keluarga adalah salah satu lembaga sosial dalam masyarakat. Interaksi laki-laki dan perempuan yang intens dan romantis, jika dilanjutkan ke taraf serius, akan dikukuhkan dalam pernikahan, serta membentuk keluarga. Lantas, keluarga akan menerapkan norma-normanya untuk mengatur interaksi sosial antara suami dan istri, ataupun orang tua dan anak dalam menjalani kehidupan Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Pembentukan Lembaga Sosial Di kehidupan sehari-hari, setidaknya ada lima lembaga sosial yang lazim dijumpai, yaitu keluarga, lembaga ekonomi, lembaga keagamaan, lembaga pendidikan, dan lembaga pemerintahan. Mengutip pemaparan di Sociology Guide, keberadaan lembaga sosial ini adalah bagian dari tatanan sosial masyarakat yang mengatur perilaku dan harapan individu. Lembaga sosial bertahan karena kebutuhan dan manfaatnya dapat diperoleh anggota masyarakat secara langsung dalam interaksi sosial lembaga sosial, manusia bisa memenuhi kebutuhan individu masing-masing sesuai bidang dan kelompoknya. Umumnya, lembaga sosial akan terbentuk dari sejumlah nilai yang menjadi cita-cita masyarakat. Nilai-nilai itu diserap dan terinternalisasi dalam perilaku masyarakat sehari-hari sehingga membentuk norma dan tata aturan tertentu. Proses penyerapan dan internalisasi nilai-nilai itu harus berulang dan dalam jangka panjang hingga membentuk aturan sosial atau norma tidak tertulis. Berdasarkan hal itu, lembaga sosial kemudian terbentuk untuk mengatur sistem norma demi ketertiban dalam kehidupan masyarakat dan proses interaksi sosial yang sesuai dengan tatanan nilai yang juga Apa Saja Jenis-Jenis Interaksi Sosial Berdasarkan Subjeknya? Mengenal Apa Itu Ciri-Ciri & Fungsi Lembaga Sosial dalam Masyarakat Secara umum, terdapat 2 pola terbentuknya lembaga sosial yang dipengaruhi oleh interaksi sosial, demikian mengutip penjelasan di buku Ilmu Pengetahuan Sosial 2020 terbitan lembaga sosial yang terbentuk secara tidak terencana. Dalam kondisi ini, ketika manusia dihadapkan dalam suatu permasalahan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan hidupnya, ia kemudian menemukan cara yang lebih efisien untuk menyelesaikan masalah itu. Proses ini lantas berujung pada pembentukan lembaga sosial yang mengatur perkara itu. Misalnya, dalam interaksi ekonomi di masa silam, masyarakat menggunakan sistem barter atau tukar-menukar barang. Lantas, ketika sistem barter dianggap tidak efisien, manusia menggunakan alat tukar berupa uang untuk mengefektifkan kegiatan transaksi perdagangan dan ekonomi. Kedua, lembaga sosial yang terbentuk secara terencana. Biasanya, lembaga sosial yang dibentuk secara terencana ini dibuat oleh sekelompok orang atau seseorang yang memiliki kekuasaan atau wewenang tertentu. Sebagai misal, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kota yang penghasilannya terus menurun, pemerintah membentuk kementerian sosial. - Pendidikan Kontributor Abdul HadiPenulis Abdul HadiEditor Addi M Idhom Proses budaya adalah proses terbentuknya pembentukan budaya, dari BSI menjadi BSO, di dalam suatu organisasi atau perusahaan. Proses itu terdiri dari sejumlah subproses yang jalin-menjalin, antara lain kontak budaya, penggalian budaya, seleksi budaya, pemantapan budaya, sosialisasi budaya, internalisasi budaya, kontrol budaya, evaluasi budaya, pertahanan budaya, perubahan budaya, dan pewarisan budaya, yang terjadi dalam hubungan antara suatu organisasi dengan lingkungannya secara berkesinambungan. Kontak Budaya Gelombang informasi yang semakin global mendorong kontak antarbudaya semakin pesat. Kontak budaya adalah pertemuan antara nilai baru dengan nilai lama, yang terjadi di luar maupun di dalam organisasi. Kontak budaya dapat dibedakan atas kontak lunak soft contact dan kontak keras crash contact. Lunak dsn keras ditandai dengan pelan atau cepat bertahap atau sekaligus tiba-tiba atau terduga sebelumnya sedikit demi sedikit atau besar-besaran dikenal atau tidak sudah disiapkan atau belum/tidak diharapkan atau tidak kesannya baik atau tidak. Penggalian Budaya Penggalian budaya dalam sejarah dikenal luas dan berdampak generatif kuat. Berbagai disiplin ilmu pengetahuan dapat digunakan sebagai alat untuk menggali budaya Indonesia, seperti sejarah, antropologi, etnologi, folklore, bahasa, geografi, adat dan tradisi, religi dan kepercayaan, sosiografi, etnografi, hukum dan lain sebagainya. Seleksi Budaya Budaya dari luar yang dibawa oleh kontak personal dan atau kontak teknologi impersonal, maupun budaya dari dalam hasil penggalian budaya, mengalami seleksi atau evaluasi, yaitu seleksi alam yang unggul yang hidup seleksi sosial berdasarkan mekanisme kontrol sosial yang sesuai yang diterima seleksi manajemen budaya yang terprogram Terbentuknya Budaya, Pembentukan Budaya, Pemantapan Budaya Begitu organisasi didirikan, pembentukan budayanya pun dimulai. Pembentukan BO terjadi tatkala anggota organisasi belajar menghadapi masalah, baik masalah yang menyangkut perubahan-perubahan eksternal, maupun masalah internal yang menyangkut persatuan dan keutuhan organisasi. Terbentuknya budaya tidak dalam sekejap, tidak bisa dikarbid. Pembentukan budaya memerlukan waktu bertahun bahkan puluhan dan ratusan tahun. Pembentukan budaya diawali oleh pendiri founder melalui tahapan sebagai berikut Seseorang mempunyai gagasan untuk mendirikan sebuah organisasi atau perusahaan berdasarkan VM tertentu. Ia menggali dan mengerahkan sumber-sumber, baik orang ini yang sepaham dan setujuan dengan dia SDM, biaya, teknologi dan sebagainya. Mereka meletakkan dasar organisasi, berupa susunan organisasi dan tata kerja. Pembentukan budaya juga harus diartikan sebagai pemberian kesempatan kepada setiap orang untuk di satu pihak memberi sumbangan sebesar-besarnya kepada organisasi dan di pihak lain mencapai self-actualization setinggi-tingginya pula. Sosialisasi Budaya Melalui kegiatan sosialisasi budaya, ekspediensi budaya mencapai sebanyak mungkin aspek kuantitatif dan mencapai sedalam mungkin lubuk hati aspek kualitatif warga organisasi atau perusahaan. Sosialisasi keterampilan dan pengetahuan bias memalui program manajemen pelatihan dan pengajaran, yang dilakonkan oleh para pela;tih dan pengajar. Karena itu, sosialisasi keterampilan, pengetahuan dan ajaran-ajaran dapat diprogramkan dan diprojekkan. Tetapi sosialisasi budaya menuntut kesesuaian itu di samping cara yang efektif guna mencapai sasaran. Internalisasi budaya Internalisasi berarti proses menanamkan dan menumbuhkembangkan suatu nilai atau budaya menjadi bagian diri orang yang bersangkutan. Jika sosialisasi lebih ke samping horizontal dan lebih kuantitatif, maka internalisasi lebih bersifat vertikal dan kualitatif. Penanaman dan penumbuhkembangan nilai tersebut dilakukan melalui berbagai didaktik-metodik pendidikan dan pengajaran, seperti pendidikan, pengarahan, indoktrinasi, brain-washing, dan lain sebagainya. Kontrol Budaya dan Pertahanan budaya Masyarakat memiliki mekanisme atau lembaga pengendalian perilaku manusia, misalnya tradisi, asat, sopan santun, dan moralitas. Budaya berfungsi sebagai kontrol social pada saat ia mampu dan mau mengendalikan perilakau anggota masyarakat, misalnya budaya tertib. Pertahanan budaya adalah proses mempertahankan eksistensi dan kepribadian organisasi. Konflik budaya Benturan budaya dan konflik budaya merupakan dua gejala budaya yang perilaku dan raganya bisa sama tetapi motifnya berbeda. Benturan terjadi terutama antara nilai lama dengan nilai baru, tetapi konflik terjadi antarkekuatan. Dalam proses kontak budaya, perbedaan budaya secara objektif dapat menimbulkan benturan budaya, tetapi konflik budaya tidak harus terjadi dalam proses kontak budaya jika kontak itu soft. Konflik budaya adalah konflik nilai dan konflik nilai adalah gejala konflik kepentingan. Konflik budaya timbul jika seseorang berinteraksi dengan orang lain yang budayanya berbeda dengan menggunakan budayanya sendiri, tanpa menyesuaikan sikap dan perilakunya dengan budaya orang lain itu. Perubahan Budaya Perubahan budaya adalah perubahan pada basics dan hadirannya. Perubahan budaya harus mengindahkan kode etik tertentu, baik dalam melancarkan perubahan maupun dalam menghadapi pihak yang menentang perubahan. Pewarisan Budaya Pewarisan budaya didasarkan pada beberapa anggapan dasar, yaitu VM pendiri organisasi merupakan potret zamannya dan dipandang luhur. Organisasi yang semula merupakan milik pendiri OSI telah menjadi milik masyarakat umumnya dan konsumen khususnya OSO. Pada suatu saat pendiri meninggal dunia, kekuasaan atas organisasi dilanjutkan oleh penggantinya. Sementara itu lingkungan menunjukkan perubahan sosial yang pesat di segala bidang. VM harus dapat diwariskan kepada generasi penerus organisasi. Budaya diwariskan melalui beberapa strategi, antara lain strategi pelestarian sistem nilai organisasi strategi kaderisasi strategi belajar berbudaya strategi suksesi dan pembatasan beberapa kali masa jabatan seseorang menjabat suatu jabatan strategi pemanfaatan dan pelestarian alam strategi hidup hemat dan sederhana

bagaimana proses terbentuknya lembaga budaya