Aug20 2020 Admin blog Seputaran Guru 2020 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait puisi dari guru untuk anak tk dibawah ini. Tidak hanya orang dewasa anak-anak juga bisa membawakan puisi ya. Cerita pendek anak tk cerpen anak tk dongeng cerita pendek untuk anak sd terpopuler dari rusia 30 november 2019 dongeng cerita rakyat.
Demikianlahcerita pendek tentang hewan peliharaan yang bisa guru penyemangat sajikan. Yang satu bernama fintu yang bersifat ramah, rendah hati dan baik. Sebuah cerpen tersusun atas 6 struktur, yakni abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda.
Bolacom, Jakarta - Menulis dan membacakan pantun tentang guru bisa menjadi satu di antara cara berterima kasih atas jasa guru. Guru merupakan sosok yang sangat berjasa dalam kehidupan setiap orang. Tanpa adanya guru, seseorang tidak bisa menjadi apa-apa. Guru tak hanya sebatas memberikan ilmu, melainkan juga membimbing serta memberikan perhatian dan kasih sayang kepada murid-muridnya.
Lalubagaimana sebenarnya kondisi pahlawan tanpa tanda jasa itu? Wartawan BBC News Indonesia, Raja Eben Lumbanrau mengumpulkan cerita perjuangan guru honorer di beberapa tempat mulai dari yang dekat dengan pusat ibu kota negara hingga di pedalaman Kalimantan. Seluruh identitas guru honorer yang diwawancara disembunyikan atas permintaan narasumber.
Selanjutnyabaca: Cerita Pendek Terbaik Tentang Sahabat dan Cinta "Suratan Takdir" CONTOH PUISI TENTANG IBU DAN AYAH 1. JASA ORANGTUA . Ku lihat dari garis kelopak matanya yang mulai berkerut Ku tahu bahwa mareka selalu memerhatikan ku di waktu kecil hingga kini
Dengankeadaan lusuh dan penuh luka, ia mendatangi desa namun ditolak oleh warga. Kemudian, ia menantang para warga untuk mencabut sebuah lidi yang menancap di tanah dan ajaibnya hanya dirinya yang mampu mencabutnya. Pesan moral: pantang menyerah, meskipun banyak halangan yang ditemui demi terwujudnya impian. 2.
hG3cXk. Selamat Hari Guru Nasional!Guru Penyemangat ikut merasakan kebahagiaan yang membuncah tepatnya pada tanggal 25 November tahun tidak bahagia, sebagai seorang guru, senang rasanya melihat berbagai media sosial yang bertabur dengan kata-kata dan ucapan kebaikan untuk guru, doa untuk guru, serta hadiah untuk hanya event setahun sekali, namun HGN yang berbarengan dengan HUT PGRI ini patut untuk diramaikan dan dihadirkan serangkaian kegiatan Semisal, kegiatan upacara HGN di sekolah yang semua petugasnya adalah dari kalian yang mengikuti kegiatan tersebut? Guru Penyemangat yakin ada, ya. kesempatan kali ini, telah menyiapkan contoh karangan dan cerita singkat bertema Hari dan cerita singkat berikut berisi pengalaman mengikuti kegiatan Hari Guru Nasional Tahun 2021 yang singkat dan cocok untuk materi langsung disimak saja ya detailnyaKarangan Tentang Hari Guru Nasional Tahun 2021 SingkatSelamat Hari Guru Nasional Tahun 2021! Pada tanggal 25 November tahun ini kita kembali menyambut Hari Bahagianya para guru sekaligus Hari Ulang Tahun HUT PGRI yang ke-76 peringatan Hari Guru tiada lain ialah untuk menghargai dan mengapresiasi pengorbanan, kerja keras, upaya, hingga pengabdian para guru di berbagai penjuri Bumi yang kita ketahui dan rasakan bersama, perjuangan dan beban guru dalam mengajar sangatlah mengajari kita dari yang awalnya tidak bisa baca tulis menjadi lancar berliterasi dan bernumerasi. Yang lebih penting daripada itu adalah perubahan perilaku kita, dari yang awalnya kurang baik menjadi lebih dari sejarah, Hari Guru Nasional awalnya ditetapkan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 25 November 1994 dalam sebuah Keputusan Presiden Kepres Nomor 78 tahun 1994. Namun pada perayaan setiap tahunnya, HGN selalu berbarengan dengan HUT organisasi PGRI sudah didirikan sejak seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tanggal 25 November Tahun tahun 2021 ini, peringatan Hari Guru Nasional masih berbarengan dengan pandemi corona. Sudah hampir dua tahun sistem pendidikan kita diuji. Silih berganti dari yang sebelumnya tatap muka menjadi daring, dan dari yang sebelumnya daring dikembalikan lagi menjadi tatap Baca Pidato Persuasif Tentang Pembelajaran Tatap MukaAtas dasar itulah, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengambil tema HGN, “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan”.Di sebalik tema tersebut sejatinya terkandung maksud bahwa pemerintah bertumpu harapan kepada para guru di Indonesia untuk bergerak dengan hati dalam memulihkan demikian, sungguh guru hanyalah seorang manusia biasa yang tidak dapat berjuang seorang diri. Maksudnya, tidak cukup hanya para guru saja yang memulihkan pendidikan di tengah pandemi melainkan kita semua juga mesti ikut misalnya, dituntut untuk bersemangat dalam belajar walau seperti apa pun keadaannya. Orang tua pula demikian, mereka diminta untuk bersedia membimbing anak belajar di rumah walau dalam kondisi terlupa, pemerintah pula pemangku kebijakan sudah sewajarnya menerbitkan kebijakan-kebijakan yang melindungi hak-hak guru, memudahkan pekerjaan guru, serta menyediakan fasilitas terbaik guna pemenuhan pembelajaran dan pencapaian tujuan akhirnya, kesimpulan yang kita dapatkan adalah, untuk memulihkan pendidikan di era pandemi diperlukan kerja sama dari berbagai pihak terutama antar sesama pelaku pendidikan. Bekerja itu melelahkan, tapi kalau gerakannya datang dari hati, maka akan timbul rasa Hari Guru Nasional Tahun 2021. Semoga Guruku Senantiasa Sehat dan Bahagia SelaluCerita Tentang Pengalaman Mengikuti Kegiatan Hari Guru Nasional di SekolahCerita Tentang Pengalaman Mengikuti Kegiatan Hari Guru Nasional di Sekolah. Dok. tanggal 25 November tahun 2021 kemarin saya baru saja menjadi peserta upacara peringatan Hari Guru Nasional di pada kegiatan upacara kali ini para petugasnya adalah Bapak/Ibu Dewan Guru. Semisal, guru PKN bertugas membaca UUD 1945, guru IPS membawakan Teks Pancasila, guru Kesenian menjadi pemandu suara, hingga guru agama bertugas sebagai pembaca doa upacara Hari kegiatan upacara di hari Senin atau kegiatan lainnya cukup jarang saya temukan fenomena seperti ini. Ya, barangkali karena HGN adalah hari bahagianya para guru kali, upacara HGN di sekolah berlangsung dengan hikmat dan tertib. Para siswa semuanya hadir dan berpakaian rapi, juga tertib dalam mendengar susunan demi susunan acara dari serangkaian kegiatan upacara tersebut ada momentum yang sangat mengharukan. Ya, tepatnya ketika petugas upacara menyanyikan lagu “Hymne Guru”.Boleh Baca Cerpen Tentang Hari Guru Nasional Singkat dan InspiratifDalam setiap lantunan baitnya seakan-akan mengetuk hatiku sehingga muncul rasa penyesalan karena selama ini kurang menghargai inilah manfaat lain di sebalik kegiatan peringatan Hari Guru Nasional, bahwa momentum hari bahagianya guru mengajak kita semua terutama para siswa untuk kembali melihat, mendengar, dan merasakan secara langsung tentang begitu besarnya jasa upacara Hari Guru usai, kegiatan pun dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng oleh segenap dewan guru. Berbarengan dengan itu pula kami secara bergiliran mendatangi para guru untuk bersalaman, berucap maaf serta memberikan hadiah terbaik di sini bukanlah hadiah termahal melainkan hadiah yang menurut kami paling berkesan untuk diberikan pada sendiri pun memberikan buket kecil dengan lampiran puisi untuk guru yang ditulis sendiri. Adapun teman-teman ada yang memberikan cokelat, kado berupa jam tangan, hasil prakarya, lukisan, dan berbagai jenis kado menarik karena siswa sudah diberikan kemerdekaan untuk momentum Hari Guru Nasional Tahun 2021 ini, saya berharap agar para guru di mana pun mereka berada tetap dan selalu semangat dalam mengajar, selalu berbahagia, sehat, dan senantiasa dilimpahkan nikmat dan kebaikan oleh Allah adalah sebenar-benarnya pahlawan tanpa jasa. Karena guru sejati mengajar dengan hati, tidak cukup hanya sekadar ucap kata dan umbar Hari Guru Nasional Tahun 2021.***Nah, demikianlah tadi sajian Guru Penyemangat tentang contoh karangan dan cerita singkat tentang Hari Guru Nasional Tahun bermanfaat, ya. Selamat Mengarang.
Cerpen Karangan Sahira NasutionKategori Cerpen Anak, Cerpen Pendidikan Lolos moderasi pada 7 February 2016 Tidak terasa sebentar lagi tanggal 25 November. Dimana semua siswa Indonesia akan memperingati hari guru. Jika aku melihat jasa para guru, itu sangat berjasa sekali bagiku. Guru tidak pernah lelah untuk memberikan semua ilmunya, yang kelak akan bermanfaat untukku di masa depan. Tanpa guru aku bukanlah siapa-siapa. Bukan orang yang berpendidikan. Juga bukan orang yang mempunyai prestasi. Guru adalah ibu kedua bagiku. Tempat aku berdialog dan tempat aku bersosialisasi. “Wayo!! Kamu sedang mikiri apa?” Ika menepuk pundaku sambil mengagetkan aku. “Apaan sih, kaget tahu.” Jawabku yang penuh dengan kekesalan. “Oh iya, kamu tahu tidak. Sebentar lagi sekolah kita akan memperingati hari guru. Kalau boleh tahu guru Favorit kamu siapa?” Tetttt.. tettt.. tett Bel tanda masuk berbunyi. Aku tidak sempat menjawab pertanyaan yang dilontarkan Ika tadi. Aku langsung bergegas masuk, karena pelajaran akan dimulai. Saat aku mengingat semua jasa guru. Aku teringat dengan sosok guru yang memotivasi hidupku. Guru itu bernama Ibu Sity. Tetapi ia lebih suka dipanggil Bunda. “Assalamualaikum anak-anak.” Ibu Sity menyambut semua siswanya dengan ucapan dan senyuman. “Waalaikumsalam Bunda.” Jawaban yang diucapkan oleh semua siswa dengan semangat. Ibu Sity adalah guru yang selalu dinanti-nanti kehadirannya. Banyak motivasi yang selalu ia sampaikan. Motivasi itu yang sangat berguna sekali bagiku dan teman-temanku semua. Kadang aku berpikir apa motivasi hidupku di masa depan. “Apakah aku bisa menjadi orang yang sukses dan bermanfaat bagi orang banyak?” Namun ketika aku mengingat kata-kata Ibu Sity. Aku belajar untuk mengintropeksi diriku. “Orang yang dikatakan fisiknya tidak sempurna saja bisa menjadi orang yang sukses dan tidak pantang menyerah. Kenapa aku yang dikatakan sempurna tidak mau berusaha dan berdoa. Hanya bisa menyerah dengan keadaan. Aku mencoba merenungi semua kata-kata yang dilontarkan Ibu Sity. Hingga terbawa aku ke dalam lamunan yang tidak tahu akhirnya. “Raa..Ra..araaa” Ika memanggilku berkali-berkali dengan nada yang mulai kesal. Aku bergegas melihatnya sambil berkata. “Ada apa Ika? Kenapa teriak-teriak begitu?” “Aku memanggil kamu sedari tadi. Kamu belum menjawab pertanyaanku Ra!! Siapa guru Favorit kamu?” Ika masih penasaran dengan jawabanku. “Guru Favorit aku Ibu Sity, Ika.” “Dia baik iya Ra..” “Tentu. Ibu Sity selalu memotivasi hidupku. Membuatku mengerti kenapa ilmu sangat berguna sekali di masa depan.” Aku menatap Ika dengan senyuman. Guru itu ibarat lilin. Ia rela terbakar, demi menerangi masa depan anak muridnya. Dan guru mempunyai 1001 cara agar siswanya kelak menjadi orang yang berguna bagi Nusa dan Bangsa. Walaupun sudah lelah, guru tidak pernah memperlihatkannya kepada siswa-siswanya. Karena ia tidak ingin siswanya menjadi orang yang selalu menyerah. Peran guru sangatlah penting bagi Pendidikan. Guru tidak pernah meminta imbalan sedikit pun dari siswanya, meski ia sudah mengajar berpuluh-puluh tahun. Cerpen Karangan Sahira Nasution Facebook Syahira Nasution Cerpen Guru Ku Motivasi Hidup Ku merupakan cerita pendek karangan Sahira Nasution, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Kucingku, Laire Oleh Nahira Deo “Laire, kamu kok sedih? Ada masalah?” tanya Rahika “Nggak kok Ka. Cuma mikir penyakitku.” ujar Laire “Memang penyakitmu apa Lai?” tanya Rahika “Maaf ya Ra, gak kasih tau kamu Upss… Ternyata… Oleh Rahmi Adhe Amii Sore senja itu sangat mendamaikan hati… Ita kecil dengan senyum tulus nya menghampiri ibu tersayang di dapur yang sedang memasak.. ternyata ibu sedang memasak sayur namun garam di dapur My Dream Oleh Janice Shalom Gunawan Aku selalu mendengar suara hembusan angin dari luar jendela kamarku. Tapi sudah lama aku tidak mendengar suara lembut seseorang. Dia yang biasanya membangunkanku di saat pagi hari. Yup… dia Music World Oleh Tia Di malam yang indah ini aku menemukan dunia yang lain daripada duniaku dan mengapa dunia itu berada di dalam sungai dekat rumahku… Hari ini aku memanggil lalyla sahabatku untuk Perbedaan Dalam Persahabatan Oleh Yacinta Artha Prasanti Disinilah tempatku. Banyak anak anak bernasib malang sepertiku. Tak punya ayah dan ibu. Ya, tempatku di Panti Asuhan Kasih Bunda. “Yola, ayo bangun” aku menepuk nepuk pundak Yola yang “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Cerpen Karangan Arie Andreana TaufiqKategori Cerpen Anak, Cerpen Kisah Nyata, Cerpen Pendidikan Lolos moderasi pada 8 March 2015 Hari ini aku kembali mengingatnya.. sesosok pahlawan tanpa tanda jasa yang telah tiada, ibu ke dua bagiku, guru ku yang tercinta, yang bernama Ibu Teti Khodijah. Beliau adalah sosok guru yang baik dan cantik, dia mengajar ku 2 kali, namun yang ke 2 itu hanya sesaat. Baiklah akan ku ceritakan. Hari ini aku duduk di bangku kelas 2 SD. aku dengan teman teman ku yang berjumlah 65 kembali bersama sama, tapi sayangnya kami dibagi menjadi 2. “65 dibagi 2 menjadi 32-33.. baik yang 32.. [….]” ucap salah satu guru yang mungkin akan menjadi wali kelas ku saat itu. Aku ternyata masuk kelas B, dengan jumlah murid 32, aku pikir aku akan masuk A, tapi masuk B.. aku senang karena aku bisa menjadi anak kelas 2.. dan aku mendapatkan wali kelas yang yang bernama “Teti Khodijah” Beliau adalah sesosok guru yang baik nan cantik, aku yang terkadang selalu lupa atau tidak bisa selalu ia ingati, aku pun senang belajar bersama nya hingga kelas 2 itu usai aku tidak kembali diajar oleh nya. 2 Tahun kemudian Kini aku telah kelas 5 dan aku kembali bersama teman teman lama ku, namun kini jumlahnya hanya ada 59 saja. sedih pikir ku banyak yang keluar dan sekarang wali kelas ku ada 2 orang, aku senang saat melihat wali kelas ku itu, ia dia adakah ibu Teti dan dia sangat baik kepadaku. “Ri.. Ri..” ucap teman ku dan aku menjawab “Hah apaan ki?” dia pun berbicara “Ibu teti baik yah” sembari tersenyum… aku pun tersenyum dan berkata “Iyalah dia sangat baik”. kami pun akhirnya keasyikan mengobrol dan sampai tegor oleh guru yang lainnya. Sampai pada suatu saat salah satu wali kelas ku berkata “Anak-anak, ibu teti sedang berada di rumah sakit, dia sakit.. tapi tenang aja yah beliau pasti akan baik-baik saja kok.. dan ini pengganti nya, ibu sri” Kami pun serentak mengucapkan “Selamat pagi bu sri” Ibu Sri ini pun langsung tersenyum. aku senang memiliki guru yang baik hati kembali, tapi aku rindu dengan ibu Teti 4 Bulan berlalu aku masih belajar dengan Ibu Sri, kenapa dengan ibu teti? ada apa dengan nya? kenapa masih belum mengajar kami, akhirnya kami pun menanyakan keadaan Ibu Teti keapada wali kelas ku “Bu.. bu teti udah sembuh belum bu?” ucap salah satu teman ku dengan nada sedih. aku waktu itu bertanya tanya, kenapa teman ku ini bertanya dengan nada sedih ada apa dengan nya? Dan wali kelas ku itu menjawab “Gak apa apa.. gak apa apa kok ibu teti mah” Aku yang mendengar itu merasa senang. dan aku pun pulang Malam harinya aku tidur dan bermimpi kalau ibu teti menghampiri ku dan berkata “Ri.. jangan pernah menyerah, kamu pasti bisa yah nak, ibu akan selalu di samping kamu” Aku pun langsung terbangun dan… hari sudah pagi, aku pun berangkat ke sekolah, namun apa yang aku lihat, sekolah begitu sedih, seperti suasana berkabung dan aku tanyakan kepada teman ku ada apa dengan ini semua dan dia menjawab kalau ibu teti telah tiada, aku yang mendengar ini sedih.. tangisan mata ini selalu muncul ketika mengingat kebaikan nya, aku senang dan sedih.. senang bisa membawa nya hingga tempat terakhir dan sedih karena ibu ke dua ku telah tiada Kini aku akan menjadi anak yang lebih bisa, aku yakin beliau ada di samping ku untuk menyemangati ku saat ini TAMAT Cerpen Karangan Arie Andreana Taufiq Blog Cerpen Guru merupakan cerita pendek karangan Arie Andreana Taufiq, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " IPA Oleh Squishy Lol Hai! Namaku Heihei Wassapbero, atau panggil saja aku Heiro. Aku adalah mantan guru di SD Napayou. Nah, jadi aku akan menceritakan kejadian lucu nih! Aku ceritakan ya! Waktu itu, My Special Gift For You Oleh Adinda Fitri Ana Putri Di pagi Minggu yang cerah. “Tok! Tok! Tok!” Seseorang mengetuk pintu kamar Arsha. “Masuk! Gak dikunci kok!” Teriak Arsha sambil memainkan game. “Kakak!!! Coba lihat tanggal berapa ini?!” Teriak Berawal Tidak Suka Oleh Nesya Cw Hai namaku Nadila. Saat di sekolah “Hai Vira” sapa nadila. “Hai juga” jawab Vira. “Eh.. sarangeo itu apa ya?” tanya Nadila. “Hahaha… itu artinya cinta” Vira tertawa. “Ihh… aku Hidup Si Lumut Oleh Nurul Istiqomah Di sebuah halaman belakang, di sekolah yang kecil, terdapat sepetak paving dengan lumut di atasnya. Setiap istirahat tiba, selalu ada dua anak yang mengamati lumut tersebut. Anak yang pertama Makanan Sisa Yang Mendendam Oleh Waode Nayyara Aqeela Hai, nama panjangku Amira Putri Calista. Kalian bisa memanggilku Amira. Aku punya satu kebiasan buruk yaitu tidak menghabiskan makananku. Biasanya aku tidak memakan brokoli, wortel dan juga sayuran lainnya. “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Baca Juga Keutamaan Sholat Dhuha 2 4 6 8 12 Rakaat, Allah akan Membangunkan Rumah di Surga Namun sayang, dirinya harus tetap harus pergi, dan tidak sempat berpamitan dengan anak-anak tersebut. Robert yang mendengar kabar dari kepala sekolah, bahwa ibu guru Jasmine akan pergi, sontak berangkat bersama anak-anak lainnya menuju tempat pemberhentian bus. Dengan bermodalkan sepeda, yang tidak tau kapan akan sampainya, mereka tetap berusaha mengejar keberangkatan ibu guru Jasmine. Baca Juga Murid Yang Suka Melawan Kepada Guru, Buya Yahya Menjawab Hal Ini Namun, sayang sekali, ketika mereka sampai ibu guru Jasmine tidak lagi berada di tempat, dan sudah berangkat pulang ke kota asalnya. Robert dan semua teman-temannya, merasa sedih dan kehilangan sosok ibu guru Jasmine, orang yang sangat baik hati, hangat dan menyayangi mereka. Sejak hari itu, mereka hanya berharap ibu guru Jasmine kembali dan mengajar mereka lagi sebagai guru di sekolah mereka.*** Terkini
Foto dok. Dina Rahmalinda Jakarta - Hari Guru Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Oktober untuk menunjukkan penghargaan dan ungkapan terimakasih terhadap jasa guru. Tapi sayangnya, profesi guru TK masih kerap dipandang sebelah mata. Tak sedikit yang menganggap remeh dan menyepelekan guru TK dengan menyebutnya cuma mengajarkan bernyanyi saja. Hal itu dialami oleh seorang guru TK dari Jawa Timur yang jadi viral setelah menceritakan profesinya disepelekan oleh ini guru TK dengan nama akun Twitter akuitudina berbagi postingan tentang perjuangan dan tanggung jawab untuk mengajar murid Taman Kanak-kanak. Cuitannya itu berawal dari percakapan Whatsapp dimana temannya menyepelekan profesi Dina sebagai guru TK dan menyebutnya cuma mengajarkan nyanyi-nyanyi saja dan digaji sedikit."Kata profesi 'Guru TK' ... 'Ohh,, hanya guru TK'. 'Gampanglah kerjaannya,, cuma ngajari anak nyanyi-nyanyi doang kan??'. 'Hmm.. ilmunya nggak harus tinggi-tinggilah, lulus SMA juga bisa kok langsung jadi guru TK'. 'jadi guru TK mah gampang...'. 'Iihh,, ga level banget lah yaaa'. Dan mungkin masih banyak cibiran yang lain tapi saya mencoba khusnudzon saja lah," cuit Dina yang kini telah disukai 21 ribu lebih pengguna Twitter. Foto dok. Dina RahmalindaGuru TK asal Mojokerto, Jawa Timur ini pun mengungkapkan bahwa banyak yang hanya menilai dari satu sudut pandang karena ketidak tahuan mereka. Ia kemudian menjelaskan apa saja yang harus dilakukan guru TK saat mengajar muridnya. Bukan hanya mengajar atau bernyanyi serta neggambar, guru TK berperan penting dan bertanggung jawab dalam pembentukan karakter dan perkembangan anak-anak."Menjadi guru TK bukan sekedar mengajari anak menyanyi, menggambar, mewarnai, menulis, tapi lebih dari itu. Semua ilmu tentang aspek perkembangan anak dari mulai Kognitif, Fisik-Motorik, Sosial-Emosional, Bahasa, Seni, Moral dan Nilai Agama harus dikuasai oleh seorang guru TK," Dina profesi guru TK bisa dikategorikan sebagai tugas berat. Pada cuitan yang telah diretweet 11 ribu lebih itu pun Dina menjelaskan guru TK diibaratkan sebagai pondasi untuk membangun karakter murid yang kuat. Tak hanya itu beberapa perjuangan dan tantangan menjadi tenaga pendidik untuk murid di usia 'golden age' dijelaskan dengan detail oleh Dina."Mulai dari pagi, guru-guru TK sudah di sekolah lbh awal dari pada anak-anak agar saat anak datang sudah ada yang menyapanya dan sudah menata/menyiapkan media yang nantinya akan dipergunakan dalam kegiatan anak. Menyapa anak dgn senyuman yang tulus meski mungkin guru ada masalah," terangnya.[GambasTwitter]Postingan Dina itu pun dibanjiri komentar oleh netizen Twitter. Banyak dari mereka yang kagum dan memuji kerja keras Dina sebagai guru TK meskipun profesinya masih dianggap sepele oleh sebagian dok. Dina RahmalindaSaat dihubungi Wolipop, guru TK dengan nama lengkap Dina Rahmalinda ini mengaku mengaklumi saat orang lain memandang rendah profesinya. "Saya memakluminya saja karena mereka tidak mengerti suka dukanya menjadi guru TK," ungkap Dina kepada berusia 18 tahun ini belum lama menjalani profesinya sebagai guru TK. Dina memilih pekerjaan tersebut karena sangat menyukai dunia anak."Saya bisa happy enjoy bersama anak. Pada mereka saya menemukan tawa canda yg masih polos. Ungkapan-ungkapan atau kata-kata spontan yang polos dan lucu-lucu. Dan suatu kebetulan syukur alhamdulillah ada sekolah RA TK islami yang mau menerima saya sebagai guru bantu disana. Dan alhamdulillah ibu kepsek juga banyak membimbing saya," imbuhnya Simak Video "Penelusuran Video Viral Jodohku Ternyata Tetangga Sendiri" [GambasVideo 20detik] agm/agm
cerita pendek tentang jasa guru